aniquniq.com - Bismillah, sambil menunggu Maghrib tiba, kita #NgtweetSantai yuk. Dalam tag #Oase, semoga bisa Menginspirasi dalam kehidupan kita. Di kutip ulang dari tweet @bundanyaniq
***
Melahirkan merupakan momen yang sangat mendebarkan. Banyak suami yang mengalami. kebingungan tatkala sang istri tercinta menghadapi detik-detik akan melahirkan.
Begitu pula dengan yang kurasakan pada hari kedua Ramadhan 1433 H lalu, istriku mengalami mules ketika memasuki waktu shalat Zuhur. Berdasarkan pengalamanku, itu berarti tanda-tanda hendak melahirkan. Istriku lalu berjalan kesana - kemari untuk mempercepat proses pembukaan.
Yang membuat hatiku semakin berdebar-debar, orang yang biasa menangani kelahiran anak (dukun beranak) di desaku tidak ada di rumahnya. Dua kali adik iparku ke rumahnya hasilnya nihil. Demikian juga saat dicari ke berbagai tempat, dia tidak ditemukan juga.
Keluarga pun mulai panik. Ada yang menyarankan agar segera dibawa ke rumah sakit atau klinik. Tetapi itu tidak cukup mudah bagiku yang tidak punya banyak persiapan finansial untuk menghadapi kelahiran anak keduaku. Selain itu, jarak yang ditempuh pun relatif cukup jauh, pasti akan memakan waktu dan muncul berbagai macam spekulasi dalam diri.
Akhirnya, aku teringat pesan guruku agar senantiasa menghadapi masalah dengan membaca Al Qur'an dan zikir. Seketika aku temui istri yang sedang menahan sakit luar biasa itu agar mengucapkan zikir mengingat Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebanyak-banyaknya.
Sembari istri mengucapkan zikir; aku terus menerus membaca Al Qur'an. Aku membaca surat Yunus. Entah kenapa tiba-tiba aku tertarik membaca surat tersebut. Beberapa waktu kemudian tidak dinyana, dukun beranak itu datang bahkan ia membawa berbagai macam kelengkapan kelahiran.
Istriku pun masuk dalam kamar bersama sang dukun. Orang di kampungku memanggilnya dengan sebutan Mak Ichi.. Aku terus menerus membaca zikir laa ilaaha illallah zhal jalali wal ikram. Terus saja zikir itu kubaca dalam hati sembari mengawasi anak pertamaku yang sedang bermain di halaman rumah.
Subhanallah, tidak ada yang menduga termasuk dukun itu sendiri. Kurang lebih lima belas menit kemudian istriku melahirkan bayi laki-laki dengan begitu mudahnya. Alhamdulillah, baik istri maupun bayi laki-laki itu semuanya selamat dan sehat wal'afiat. Subhanallah, ternyata janji Allah Subhanahu Wa Ta'ala itu benar.
Seketika aku ambil bayi yang baru lahir itu lalu aku mengumandangkan azan ke telinga kanan dan iqamah ke telinga kirinya. Hatiku bahagia luar biasa dan keimananku semakin kuat terhadap segala janji-janji Allah Yang Maha Kuasa.
Bayangkan, melahirkan itu bukanlah perkara mudah. Banyak orang mengalami kesulitan dalam persalinannya. Bahkan ada yang harus dengan cara caesar dengan biaya yang sangat mahal.
Ternyata Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kemudahan justru ketika kita meratap dan memohon seraya selalu menyebut asma-asmaNya sebagai zikir. Alhamdulillah, terima kasih ya Allah, Engkau adalah Rabb yang sayang kepada siapa saja yang mengingatMu, terutama di saat kesusahan dan kesulitan melanda.
Abu Ilmia
Parakan Salak Sukabumi, Jawa Barat
Suara Hidayatullah, September 2012 / Syawal 1433
***
(AniqAds. [Promo] 4 Gamis Cantik hingga 12 September)
Facebook.com/AniqUniq - Twitter (@bundaniq)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !