Ketika Tulang Rusuk Menjadi Tulang Punggung [1] - Aniq Uniq
Update dari Blog Suamiku :
Home » » Ketika Tulang Rusuk Menjadi Tulang Punggung [1]

Ketika Tulang Rusuk Menjadi Tulang Punggung [1]

Written By Admin on Jan 5, 2016 | 11:55 PM



Ketika Tulang Rusuk Menjadi Tulang Punggung [1]
 Selasa, 24 Rabiul Awwal 1437 H - 05 Januari 2015



Perjalanan hidup manusia tidak ada yang dapat menduga sebelumnya. Semua menjadi rahasia Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Yang bisa kita lakukan adalah terus berusaha.

Baik atau buruk, jika semua itu membawa kita semakin dekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, semuanya patut disyukuri dan dihadapi. Begitupun dengan perjalanan kehidupan berumah tangga.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala memang telah memberikan porsi tersendiri berkaitan dengan hak dan kewajiban suami istri.

Suami adalah pelindung dan pemberi nafkah bagi istrinya sebagaimana yang di jelaskan dalam surat An Nisa: 34. Laki-laki (suami) dengan hak dan kewajibannya masing-masing. Perempuan (istri) pun demikian.

Akan tetapi, tidak jarang dalam kehidupan mengarungi bahtera rumah tangga, Allah menguji pasangan suami istri ini dengan keadaan-keadaan di luar dugaan.

Keterbatasan ekonomi misalnya. Karena kebutuhan hidup semakin tinggi, tidak sedikit para istri ikut berperan membantu suami mencari penghasilan.

Bahkan pada posisi yang sangat ekstrem, misalnya suami di PHK, atau suami meninggal dunia, muncullah sosok-sosok istri yang mengambil alih peran sebagai pencari nafkah.

Para istri yang semula menjadi 'menteri dalam negeri' sebuah rumah tangga, yang tugasnya banyak menangani pekerjaan-pekerjaan domestik, kini ikut berperan di luar itu semua.

Bagaimana Jika Hal Ini Terjadi Pada Anda?

Memang tidak mudah, dan cukup berat, melakukan sesuatu yang bukan menjadi kebiasaan kita.

Jadi bukannya tidak mampu, tetapi lebih karena belum terbiasa. Tidak heran, karena (pada awalnya) mencari nafkah memang bukan kewajiban seorang istri.

Namun jika dalam kondisi terdesak, seringkali muncul kemauan dan kekuatan-kekuatan terpendam yang mampu mengalahkan itu semua.

Mengalahkan 'rasa tidak mampu' dan menerbitkan semangat 'harus bisa'. [Bersambung]
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Random Post

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Aniq Uniq - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template