Dari Narkoba, Seks bebas, Hingga
Pembunuhan [1]
Senin, 12 Jumadil Akhir 1437 H - 21 Maret 2016
Senin, 12 Jumadil Akhir 1437 H - 21 Maret 2016
Tidak berlebihan jika ada pepatah “buah jatuh tak jauh dari pohonnya”
untuk menggambarkan relasi antara orangtua dan anak. Perilaku anak akan baik
jika pola didik orangtuanya pun baik. Sebaliknya, perilaku
anak akan buruk jika pola didik orangtuanya buruk.
Betapa banyak kasus anak bermasalah berawal
dari ketidakpedulian dan ketidakmampuan orangtua dalam membangun pola didik
yang baik. Contohnya apa yang dialami Zae, remaja berusia 19 tahun yang
terjerat kasus pembunuhan terhadap empat orang pelajar.
Kepada Karima, Zae mengaku sebelumnya menjadi
korban tawuran sekolah lain. Namun karena dendam pribadi, akhirnya ia membunuh
lawan tawurannya seorang diri sehingga kemudian masuk penjara.
“Sakit
hati lah Kak, ini kan lukanya permanen, “ aku Zae sambil menunjukkan luka
di pipi kanannya yang terkena bacokan.
Zae mengaku bahwa ayah-bundanya tidak pernah
peduli dengan segala aktivitasnya di sekolah. Orangtua pun tidak mengetahui
kalau ia kerap melakukan tawaran hingga berujung pada pembunuhan.
Atas keterlibatannya dalam kenakalan remaja,
orangtua Zae bermaksud memindahkan ke sekolah lain yang tak pernah tawuran. Namun
itu tak mampu dilakukan karena keterbatasan biaya.
“Ayah
saya pedagang. Sementara ibu saya nge-warung (jualan),” kata Zae, pertengahan
Oktober 2012. [Bersambung]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !