Dari Narkoba, Seks Bebas, Hingga Pembunuhan [Bag. 3]

Dari Narkoba, Seks Bebas, Hingga Pembunuhan [Bag. 3]

Jum'at, 14 Rajab 1437 H - 22 April 2016

Dikekang Orangtua

  Kasus narkoba juga dialami Rul, sebut saja begitu. Rul mendapat kurungan 2 tahun 5 bulan karena tertangkap tangan oleh polisi saat mengedarkan narkoba.

  "Saya jadi pengedar karena kemauan sendiri, bosan jadi pemakai terus. Makanya pengen jajal jadi pengedar, " ungkap remaja yang bercita-cita menjadi dokter ini.

  Awalnya, remaja berusia 19 tahun ini mengaku memakai narkoba karena pengaruh teman-temannya. Namun, ia tidak memungkiri jika didikan dari orangtua juga turut menjadi penyebabnya.

Pola didik yang dilakukan ayahnya terlalu keras dan ketat sehingga Rul merasa terkekang.

"Saya dikekang sama bapak, kalau main dibatesin dan tidak boleh nongkrong sama temen-temen.  Semakin dikekang justru saya semakin menjadi," aku remaja yang ditangkap oleh polisi saat masih berseragam SMA.

  Rul juga mengaku tidak pernah punya kesempatan berbicara akrab dengan orangtuanya.  Diri dan ayah bundanya seakan ada jarak.

  Sementara itu, Akay, 17 tahun, beda lagi kasusnya Akay dipenjara karena terjerat kasus asusila dengan teman perempuannya.

  Akay berumur mengaku sudah berhubungan layaknya suami-istri saat masih 15 tahun. Ia melakukan hal tersebut bersama pacarnya sekeras ujian nasional SMP. Naudzubillah.

  "Sebenarnya bukan kasus asusila sih, Kak. Karena dilakukannya juga suka sama suka tapi karena orangtuanya nggak setuju akhirnya menjebloskan saya ke sini (penjara), " ungkapnya seolah tanpa dosa.

  Sebelum Akay dijebloskan dalam penjara, orangtuanya sudah lama bercerai.  Itu sebabnya Akay bebas melakukan apa saja tanpa pengawasan dari orangtua. [Selesai]

Majalah Karima, Muharram 1434 H - Desember 2012, hal 19-20