Rabu, 11 Syaban 1437 H - 18 Mei 2016
Allah
Berfirman dalam QS. Al
Israa'(17) ayat 24:
وَقُل رَّبِّ
ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
"...Dan
katakanlah: 'Wahai Tuhanku, berilah rahmat kepada mereka berdua sebagaimana
mereka telah melindungi dan membimbingku semasa kecil. "
Allah
juga Berfirman dalam QS.
Asy-Syu'araa (26) ayat 18:
قَالَ أَلَمْ نُرَبِّكَ فِينَا وَلِيدًا
وَلَبِثْتَ فِينَا مِنْ عُمُرِكَ سِنِينَ
"(Fir'aun)
berkata: 'Bukankah kami telah melindungi dan membimbingmu semasa kecilmu dan
kau tinggal di tengah kami beberapa tahun dari umurmu. "
Penjelasan
:
Allah jadikan anak begitu dilahirkan dalam keadaan lemah.
Baik fisik, mental, maupun akalnya.
Ia belum dapat berbuat apa pun. Selain menangis. Sudah
tentu dalam kondisi yang demikian lemah seorang anak tidak dapat mengurus
dirinya sendiri.
Karena itu, anak-anak kecil semacam ini sangat mendambakan
perlindungan dari orang yang besar.
Siapakah orang yang lebih besar, yang lebih bertanggung
jawab terhadap anak-anak yang masih lemah ini?
Adalah ibu bapak mereka yang secara fitrah menjadi dambaan
anak-anak ini untuk memberikan perlindungan dan bimbingan.
Perlindungan yang dibutuhkan oleh anak-anak pada saat
permulaan adalah makan dan minum, ditidurkan, dijaga dari gangguan suara atau
yang lain supaya dirinya merasa aman dan tentram.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !