Indahnya saling mencintai karena Allah
Kamis, 14 Februari 2013/3 Rabiul Akhir 1434 H
Seorang isteri menangis ketika memandikan jenazah suaminya — sambil menangis isteri berkata,
“Inilah janji kami sebagai suami isteri..
Jika abang pergi lebih dulu maka engkau lah yang memandikan jenazah abang, Andai engkau yang pergi dulu dari abang, abang yang akan memandikan jenazahmu…”
Dari luar bilik mayat Rumah Sakit, seorang ustadz masuk dan bertanya apakah istrinya mau memandikan jenazah suaminya.. Ustadz tadi bersama beberapa orang menemani si isteri memandikan jenazah suaminya..
Dengan tenang isteri membasuh muka suaminya sambil berdoa, “Inilah wajah suami yang ku sayang, tetapi Allah lebih sayang padamu… Wahai suamiku.. Semoga Allah ampunkan dosamu dan satukan kita di akhirat nanti..”
Saat membasuh tangan jenazah suaminya, sang isteri berkata.. “Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami… Semoga Allah beri pahala untuk mu wahai suami ku..”
Saat membasuh tubuh jenazah suaminya, ia pun berkata… “Tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang padaku dan anak-anakku.., Semoga Allah beri pahala berganda untukmu wahai suamiku…”
Kemudian saat membasuh kaki jenazah suaminya, kembali ia berkata..“Dengan kaki ini abang keluar mencari rezeki untuk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi, terima kasih suamiku… Semoga Allah memberimu kenikmatan hidup di akhirat dan pahala yang berlipat-lipat ganda..”
Selesai memandikan jenazah suaminya, si isteri mengecup sayu suaminya dan berkata ..“Terima kasih suamiku.. Karena aku bahagia sepanjang menjadi isterimu dan terlalu bahagia.. Dan terima kasih karena meninggalkan aku bersama permata hatimu yang persis dirimu dan aku sebagai seorang istri ridha akan kepergianmu karena kasih sayang Allah kepadamu.
“Inilah janji kami sebagai suami isteri..
Jika abang pergi lebih dulu maka engkau lah yang memandikan jenazah abang, Andai engkau yang pergi dulu dari abang, abang yang akan memandikan jenazahmu…”
Dari luar bilik mayat Rumah Sakit, seorang ustadz masuk dan bertanya apakah istrinya mau memandikan jenazah suaminya.. Ustadz tadi bersama beberapa orang menemani si isteri memandikan jenazah suaminya..
Dengan tenang isteri membasuh muka suaminya sambil berdoa, “Inilah wajah suami yang ku sayang, tetapi Allah lebih sayang padamu… Wahai suamiku.. Semoga Allah ampunkan dosamu dan satukan kita di akhirat nanti..”
Saat membasuh tangan jenazah suaminya, sang isteri berkata.. “Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami… Semoga Allah beri pahala untuk mu wahai suami ku..”
Saat membasuh tubuh jenazah suaminya, ia pun berkata… “Tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang padaku dan anak-anakku.., Semoga Allah beri pahala berganda untukmu wahai suamiku…”
Kemudian saat membasuh kaki jenazah suaminya, kembali ia berkata..“Dengan kaki ini abang keluar mencari rezeki untuk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi, terima kasih suamiku… Semoga Allah memberimu kenikmatan hidup di akhirat dan pahala yang berlipat-lipat ganda..”
Selesai memandikan jenazah suaminya, si isteri mengecup sayu suaminya dan berkata ..“Terima kasih suamiku.. Karena aku bahagia sepanjang menjadi isterimu dan terlalu bahagia.. Dan terima kasih karena meninggalkan aku bersama permata hatimu yang persis dirimu dan aku sebagai seorang istri ridha akan kepergianmu karena kasih sayang Allah kepadamu.
Subhanallah
Indahnya saling mencintai karena Allah
Fb Grup Khusus Muslimah | Indahnya Saling Mencintai karena Allah
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !