Durhaka Anak, Durhaka Orang Tua

Rabu, 18 Syaban 1437 - 25 Mei 2016

Durhaka Anak, Durhaka Orang Tua

   Pernah diceritakan oleh Abu 'Abdillah Al-Kufi, Dahulu ada seorang di kuffah yang memiliki anak yang amat durhaka. Suatu saat, sang anak ribut berkelahi dengan bapaknya karena suatu hal. sang anak akhirnya menyeret kaki bapaknya hingga keluar rumah lalu menariknya dijalan hingga beberapa jarak yang cukup jauh.

  Tatkala tiba sampai suatu tempat, bapaknya berteriak sambil meneteskan air mata sembari mengatakan,

   "Wahai Anakku, cukup sampai disini saja kau menyeretku, sebab aku dahulu hanya menyeret kaki bapakku (kakek sang anak) cuma sampai disini saja. kini Alloh membalas perbuatanku tersebut dari tanganmu!!"

(Dari Kitab Nisywar Muhadarah 2/201 karya Al-Tanuki)

   Kisah ini memberikan faidah bahwa balasan bergantung kepada amal perbuatan. jika kita berbakti kepada orang tua kita maka anak-anak kita akan berbakti kepada kita, namun jika kita durhaka kepada orangtua kita maka jangan heran kalau anak akan durhaka kepada kita nantinya..

Diketik Ulang dari Majalah Al-Furqon : Edisi 141. Halaman: 20