1. Anak Membutuhkan Perlindungan dan Bimbingan [Bag.3]

Rabu, 12 Dzulhijjah 1437 H - 14 September 2016

1. Anak Membutuhkan Perlindungan dan Bimbingan [Bag.3]

 Dalam Firman Allah di atas telah dinyatakan bahwa ibu-bapak telah melakukan tarbiyah kepada anak-anaknya sejak masa bayi. Apakah sebenarnya tarbiyah itu?

Mengapa ibu bapak melakukan tarbiyah ini kepada anak-anaknya? Apakah memang pada diri anak telah Allah tanamkan kebutuhan akan tarbiyah orang tua ini? 

Kalau kita pelajari Firman Allah di atas secara tersurat semata-mata, barangkali kita hanya memperoleh pengertian bahwa ibu bapak telah melakukan tarbiyah kepada anak-anaknya semasa kecilnya. 

Padahal, sebenarnya di balik yang tersurat ini kita ddapat menemukan isyarat adanya fitrah pada anak-anak yang membutuhkan tarbiyah dari orang tuanya.

Tarbiyah adalah usaha memperhatikan, melindungi, memenuhi kebutuhan makan dan minum, membimbing pertumbuhan mental, dan mengajarkan akhlak yang baik.

Di sini kita memperoleh gambaran bahwa karena kelemahannya, anak-anak sudah pasti membutuhkan perlindungan dari orang tuanya. Makan dan minum pada masa bayinya tidak dapat ia lakukan sendiri.

Ia membutuhkan orang lain untuk menyuapinya; dan orang lain paling mungkin adalah ibu bapaknya. Sebab mereka inilah yang paling berkepentingan dengan bayinya.

Anak-anak juga memerlukan bimbingan mengenal lingkungannya, bagaimana ia memperlakukan benda-benda di sekitarnya, berhubungan dengan orang lain di sekitarnya, dan lain sebagainya.

Anak-anak memerlukan tempat pengaduan yang dapat memahami kesulitan-kesulitan dirinya. Siapakah orang yang berkepentingan untuk menampung pengaduannya?

Tidak lain adalah ibu bapaknya. Kita dapat menyaksikan dalam pengalaman hidup sehari-hari betapa kecewanya anak-anak yang merasa dirinya tidak memperoleh perhatian, perlindungan dan bimbingan dari orang tua mereka.

Kekecewaan ini tidak dapat diobati dengan tampilnya orang lain yang dapat berperan memberikan perlindungan dan bimbingan yang mereka inginkan.

Mereka merasa justru sangat kecewa kalau orang tua mereka sendiri tidak dapat memenuhi keinginan mereka untuk memberikan perlindungan dan bimbingan. [Bersambung]