Mual Saat Hamil Muda
Kamis, 07 Maret 2013/ 24 Rabiul Akhir 1434 H
Pertanyaan:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dokter, saya mau tanya cara untuk menghilangkan atau mengurangi rasa mual saat istri hamil muda.
Istri saya hamil yang ke-2 (saat ini mau 3 bulan usia kandungan), hamil
sekarang tidak seperti hamil ke-1, rasa mualnya tidak hilang kecuali
dibuat tidur atau rebahan.
Adakah cara atau obat alami/herbal untuk menghilangkan/mengurangi rasa mual tersebut? Karena jika dibuat aktivitas tidak nyaman.
Adakah cara atau obat alami/herbal untuk menghilangkan/mengurangi rasa mual tersebut? Karena jika dibuat aktivitas tidak nyaman.
Wassalam
Agus
Agus
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Terima kasih atas pertanyaan yang diberikan kepada kami.
Gejala mual dan muntah yang berat di trimester awal kehamilan memang
cukup sering dialami wanita, meskipun adapula sebagian yang tidak
demikian. Beberapa cara yang dapat kami anjurkan untuk mengurangi gejala
mual muntah tersebut diantaranya adalah:
- Konsumsi minuman (rebusan, dicampur teh, atau susu) yang mengandung sari atau ekstrak jahe. Jahe memiliki efek mengurangi mual dan menghangatkan tubuh. Sebaiknya sari jahe tidak dikonsumsi bersama gabungan jamu lainnya karena campuran jamu belum diketahui pasti keamanannya untuk ibu dan janin.
- Konsumsi vitamin B6 atau B12.
- Konsumsi beberapa potong biskuit/cra cker segera setelah bangun tidur, dan makanan protein sedang sebelum tidur di malam hari.
- Memperhatikan dengan seksama makanan atau pemicu-pemicu mual dan muntah dan menghindarinya sebisa mungkin. Konsumsi makanan yang terlalu masam atau pedas, atau makanan yang bersifat masam di lambung seperti kopi, teh, maupun soda, hendaknya dikurangi, diganti dengan air putih atau jus buah rendah gula. Konsumsi air putih yang teratur, minimal 2 Liter per hari sangat penting untuk mencegah dehidrasi akibat sering muntah.
- Membagi porsi makan menjadi lebih kecil namun lebih sering sepanjang harinya.
- Terapi akupressur. Terapi akupressur dengan titik penekanan di daerah dekat pergelangan tangan disebutkan memiliki efek mengurangi mual dan muntah. Hendaknya Bapak dan istri berkonsultasi dengan terapis akupressur yang ahli untuk terapi ini.
- Konsumsi minuman (rebusan, dicampur teh, atau susu) yang mengandung sari atau ekstrak jahe. Jahe memiliki efek mengurangi mual dan menghangatkan tubuh. Sebaiknya sari jahe tidak dikonsumsi bersama gabungan jamu lainnya karena campuran jamu belum diketahui pasti keamanannya untuk ibu dan janin.
- Konsumsi vitamin B6 atau B12.
- Konsumsi beberapa potong biskuit/cra cker segera setelah bangun tidur, dan makanan protein sedang sebelum tidur di malam hari.
- Memperhatikan dengan seksama makanan atau pemicu-pemicu mual dan muntah dan menghindarinya sebisa mungkin. Konsumsi makanan yang terlalu masam atau pedas, atau makanan yang bersifat masam di lambung seperti kopi, teh, maupun soda, hendaknya dikurangi, diganti dengan air putih atau jus buah rendah gula. Konsumsi air putih yang teratur, minimal 2 Liter per hari sangat penting untuk mencegah dehidrasi akibat sering muntah.
- Membagi porsi makan menjadi lebih kecil namun lebih sering sepanjang harinya.
- Terapi akupressur. Terapi akupressur dengan titik penekanan di daerah dekat pergelangan tangan disebutkan memiliki efek mengurangi mual dan muntah. Hendaknya Bapak dan istri berkonsultasi dengan terapis akupressur yang ahli untuk terapi ini.
Demikian, semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
dr. Hafid N
(Pengasuh Rubrik Kesehatan Konsultasisyariah.com)
dr. Hafid N
(Pengasuh Rubrik Kesehatan Konsultasisyariah.com)
KonsultasiSyariah.com | Mual Saat Hamil Muda
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !