Nenek Memusuhi Aku dan Adik
Bagaimana rasanya dimusuhi oleh kakek dan nenek, padahal kita tinggal di tempat mereka? Apa yang sebaiknya dilakukan? Berikut ini ulasannya baik secara syariah maupun psikologi
***
Assalamu'alaikum
Ummi, ibu saya sudah meninggal, ayah menikah lagi dan tinggal bersama istrinya. Sedangkan adik saya tinggal di rumah kakek-nenek dari ayah. Tapi entah mengapa, sejak ibu meninggal, saya merasa kakek dan nenek memusuhi kami.
Adik merasa apa yang dia lakukan tidak dianggap oleh nenek. Nenek memang paling sayang sama paman, padahal paman suka berdusta dan berjudi, tapi nenek selalu membelanya. Perkataan paman selalu dipercaya. Ummi, saya kasihan dengan adik, apa yang mesti saya lakukan agar nenek tidak memusuhi kami, terutama adik?
Wassalamu'alaikum
ROSA, VIA E-MAIL
Wa'alaikumussalam
Jawaban Syariah
Nanda Rosa yang shalihat, Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan kita untuk berbuat baik, sebagaimana Firman-Nya, "Hai orang-orang yang beriman, rukuklah, sujudlah dan sembahlah Tuhanmu, dan berbuatlah kebaikan, agar kamu beruntung," (QS Al-Hajj [22]: 77).
Perintah berbuat baik ini bertujuan agar kita mendapatkan kehidupan yang tenang dan bahagia. Namun, pada kenyataannya tidak semua manusia dapat melakukan perbuatan baik.
Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam telah memberikan contoh bagaimana seharusnya kita memperlakukan orang lain. Dalam sebuah riwayat, Nabi saw membuka serbannya dan menghamparkan di hadapannya manakala Ummu Aiman datang mengunjunginya. Ummu Aiman adalah pengasuh Nabi saw ketika beliau masih kecil.
Dalam riwayat yang lain, di sebuah Majelis, Rasulullah SAW memberikan gelas minumnya kepada sahabat terkecil yang duduk di sampingnya, padahal bersama beliau duduk sahabat-sahabat utama, seperti Abu Bakar Ash-Shiddiq ra dan Umar bin Khattab ra.
Sahabat terkecil itu, kelak termasuk yang banyak meriwayatkan hadits, Anas bin Malik ra. Saat itu usia Anas bin Malik ra masih kanak-kanak. Begitulah akhlak Rasulullah yang menjadi teladan bagi semua Muslim. Nabi saw bersabda, "Man laa yarham laa yurham”, yang artinya, siapa yang tidak menyayangi maka ia tidak akan disayang.
Mengenai perlakuan kakek dan nenek pada Nanda Rosa dan adik, apakah hal ini diketahui oleh ayah Nanda? Jika iya, mungkin ayah Nanda bisa berbicara dengan kakek-nenek untuk mengetahui penyebab perilaku tidak adil tersebut.
Faktor penyebab ini penting diketahui agar dapat kita bisa menemukan solusinya. Atau, jika kakek dan nenek memang tidak suka adik tinggal di rumah mereka, maka perlu dicari solusi lain bagi adik.
Namun, bersabar menghadapi semua itu adalah jauh lebih baik, dan tetaplah bersikap baik dan santun kepada kakek dan nenek. Jika situasinya memungkinkan, Nanda juga bisa menyampaikan kepada nenek mengapa adik diperlakukan demikian. Bisa jadi memang ada perilaku dari adik yang juga perlu diperbaiki.
Sayang, Nanda tidak memberi informasi mengenai usia adik, karena sering kali di usia tertentu anak berada dalam kondisi yang tidak mudah diarahkan. Bukannya menyalahkan adik Nanda dengan kondisi ini, tapi sebaiknya Nanda melihat masalah ini lebih jernih dengan mengumpulkan data yang akurat, baik dari pihak adik maupun nenek, karena kedua pihak mungkin memberikan andil dalam masalah ini. Semoga Allah SWT memberikan petunjuk-Nya dan menganugerahkan kesabaran yang berlimpah pada Nanda Rosa dan adik.
Jawaban Psikologi
Semoga saat ini kondisi Nanda Rosa dan adik sehat serta dalam lindungan Allah Ta'ala. Saya dapat merasakan kesedihan Nanda dan adik tersayang. Dalam kondisi terpisah dengan orangtua (ayah), nenek tidak menjadi sumber kasih sayang seperti yang diharapkan. Terlebih, nenek tampak pilih kasih dalam memberikan perhatian.
Untuk menghadapi masalah ini, sebaiknya Nanda dan adik berusaha untuk melihat sisi positif dari kondisi sekarang. Alhamdulillah, adik masih dapat tinggal di rumah nenek sehingga terlindung dari cuaca dan ancaman yang mungkin ada jika tinggal di panti atau rumah kos.
Saran saya, maafkan kekurangan dan sikap nenek yang tidak melindungi dan mungkin sering memarahi adik. Fokuslah pada kelebihan nenek, itu akan menimbulkan rasa sayang sehingga Nanda Rosa dan adik dapat tetap berkomunikasi dengan santun, hormat dan lapang dada kepada nenek dan paman.
Berpikir positif dan bersikap baik juga memunculkan dorongan untuk memberi yang terbaik kepada nenek, misalnya ikut merapikan rumah, membantu menyiapkan sarapan dan makan malam, mengurut nenek yang mungkin sudah lelah dengan tugas sehari-hari. Hal-hal ini bisa Nanda lakukan saat berkunjung ke rumah nenek, akan lebih baik lagi jika adik dapat melakukannya secara rutin.
Bantuan-bantuan kecil seperti itu akan sangat berharga bagi nenek. Rasa dihargai dan diperhatikan oleh cucu akan menimbulkan perasaan sayang nenek, terutama kepada adik. Insya Allah, nenek akan mencurahkan kasih sayangnya dengan tulus, setulus Nanda dan adik dalam mencintai serta membantu nenek.
Komunikasi dengan ayah juga harus tetap dipelihara agar beliau peduli dan bertanggung jawab terhadap pengasuhan Nanda dan adik. Bisa jadi nenek merasa terbebani dengan tinggalnya adik di sana. Kehadiran ayah ke rumah nenek menjadi penting sebagai bentuk tanggung jawab.
Nanda bisa mengingatkan atau memberi saran pada ayah agar memberi biaya hidup atau hadiah kepada nenek. Jika permasalahan ini terselesaikan, mudah-mudahan nenek akan ikhlas dan merasa ringan mendidik adik.
Namun, jika ayah tidak mampu memberi biaya, yang dapat Nanda lakukan adalah segera meningkatkan keterampilan diri. Dengan begitu Nanda bisa mandiri dan menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan diri serta membantu membiayai adik dan kebutuhan nenek sehari-hari.
Akan lebih baik jika adik dilatih untuk mandiri sehingga tidak membebani nenek secara finansial. Semoga jawaban ini dapat menenteramkan hati Nanda Rosa.
Source: Ummi-Online.com
*****
Aniq.Ads
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !